Mug kaca, sering
juga disebut dengan glassware, merupakan keluarga dari mug pada umumnya. Mug
kaca adalah alat minum/cangkir yang terbuat dari kaca yang tembus pandang dan
bagus. Selain mug kaca, pada keluarga glassware ada beberapa jenis lain,
seperti gelas, gelas bir, dan mug fross. Sedang pada keluarga mug, ada jenis
lain, seperti mug keramik dan mug stainless steel (thumbler). Semuanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal selera atau kesukaan orang masing-masing
saja.
Namun jika dilihat
secara umum, mug kaca memiliki beberapa keunggulan, seperti bentuknya yang
tembus pandang, bagi sebagian orang terlihat lebih bagus dan elegan. Sedang
kelemahannya, karena bahannya terbuat dari kaca, maka relatif lebhi rapuh dan
lemah dibanding dengan mug jenis lain seperti keramik ataupun thumbler.
Dengan bahan yang
lebih rapuh itu, tentu membuat mug kaca terkesan tidak seawet mug lainnya. Tapi
dengan cara yang merawat yang benar, mug kaca juga bisa menjadi lebih awet daripada
umur mug kebanyakan. Mug yang awet akan memberikan keuntungan bagi pemiliknya,
terutama dalam hal penghematan pengeluaran untuk alat minum.
Inilah beberapa
tips cara merawat mug kaca:
1. Simpan di tempat yang kering dan sejuk
Tempat
yang lembap adalah tempat yang tidak ideal untuk mug kaca. Karena udara yang
tidak bersahabat itu, bisa membuat mug kaca rusak bagiannya. Seperti lumutan
misalnya. Karena itu, menyimpan mug di tempat yang kering dan sejuk adalah
sebuah keputusan yang tepat. Simpan di tempat-tempat aman seperti lemari, rak
kayu yang udaranya tidak terlalu lembap. Sebaiknya juga dibersihakn secara
berkala jika lama tidak dipakai. Sehingga saat akan dipakai (misalnya saat
lebaran dan menjamu tamu), akan siap sedia dan tidak kelabakan.
2. Hindarkan dari jangkauan anak kecil
Mug
kaca adalah perkakas pecah belah yang mudah dibawa kemana-mana. Hal itu
menguntungkan, namun bisa juga jadi merugikan. Karena dengan demikian,
anak-anak pun bisa memainkannya. Dengan berbagai pertimbangan, sebaiknya
hindarkan jangkauan anak kecil dari mug kaca. Jika anak anda ngotot dan ingin
bermain dengan benda seperti mug, berikan saja mug plastik yang relatif aman
dan tidak mudah pecah. Mug kaca yang dibuat mainan oleh anak kecil, selain
membahayakan mug kacanya, sebenarnya yang paling berbahaya adalah keselamatan
anak kecil itu sendiri. Jika mug kaca pecah dan pecahannya menusuk si anak,
jelas akan membuat kita khawatir dan takut. Anak adalah harta paling berharga
bukan?
3. Letakkan di tempat yang tidak rawan jatuh
Salah
satu penyebab terbesar dari rusak dan pecahnya mug kaca adalah jatuh dari
tempat yang lumayan tinggi. Untuk mencegahnya, akan jauh lebih baik jika kita
meletakkan mug kaca di tempat yang tidak rawan jatuh. Misalkan di rak lemari
yang ada pintu dan batasnya sehingga menjaga mug tidak jatuh saat ada
goncangan. Jika di taruh di meja, jangan letakkan mug di tempat yang terlalu
pinggir, pilihlah tempat yang tengah-tengah dan lebih baik kalau ada benda lain
yang membatasinya. Dengan melakukannya, maka resiko jatuhnya kaca pun akan
terminimalisir.
4. Cuci menggunakan busa yang lembut
Ini
juga merupakan usaha yang tepat untuk membuat mug kaca dan sablonnya awet. Busa
yang rusak dan kasar bisa membuat sablonan mengelupas dan membuat mug kaca
tidak seindah di awal. Akan jauh lebih baik jika mencuci mug kaca dengan busa
yang lembut.
Itulah tadi
beberapa tips untuk merawat mug kaca. Namun tentu saja, sekeras apapun usaha
kita untuk merawat mug kaca, tetap saja ada kejadian-kejadian tak terduga yang
bisa membuat mug kaca pecah. Jika itu terjadi, maka relakan saja, anggap saja
kita sedang tidak beruntung saat itu.