Seperti yang sudah kita ketahui
bersama, brosur saat ini sudah menjadi salah satu media promosi yang efektif.
Meskipun dunia digital sudah hampir memasuki semua aspek kehidupan manusia,
namun tetap saja, brosur memiliki peranan tersendiri dalam menyapa audience.
Karena sudah menjadi sebuah media
promosi yang efektif, tentu brosur tidak akan dibuat dengan bentuk yang itu-itu
saja. Brosur harus dibuat dengan kreatif dan menarik, sehingga orang yang
mendapatkannya bisa teringat terus, dan akhirnya mengingat brand perusahaan
secara keseluruhan. Lalu apa brosur yang unik itu?
Brosur hitam putih dengam gambar
yang bombastis di dalamnya? Ah, sudah biasa. Brosur full color dengan
warna-warni yang menangkap mata? Lumayan, tapi masih biasa.
Sekarang, sudah ada salah satu
jenis brosur yang dapat dianggap sebagai salah satu brosur yang kreatif. Brosur
ini membuat orang-orang jelas akan mengingatnya. Apakah brosur itu? Yap, sama
dengan judul tulisan ini, brosur tiga
dimensi, atau bisa juga disebut pop up brosur. Sebuah brosur yang tidak hanya
menampilkan kertas dengan gambar dua dimensi saja, namun ada mekanisme khusus
yang membuatnya dapat membentuk objek baru yang seperti benar-benar nyata.
Brosur seperti ini jelas
memberikan pengalaman dan kesan tersendiri untuk masyarakat. Bahkan, bisa-bisa
orang yang mendapatkannya (secara gratis) akan menyimpan rapat-rapat brosur
ini, karena sangat terkesima oleh keindahannya.
Namun, meskipun menjanjikan
banyak keunggulan, bukan berarti perusahaan lantas sembarangan dalam membuatnya.
Pembuatan brosur tiga dimensi harus direncanakan dengan matang. Terutama dalam
hal biaya, karena bentuknya yang unik, mau tidak mau akan menghabiskan banyak
biaya. Hitung dengan seksama, dan pastikan tidak akan membuat kantong
perusahaan kering.
Selain pada faktor biaya, yang
perlu diperhatikan juga adalah pada pesan yang ingin disampaikan. Kita harus
benar-benar memahami, seperti apa kesan yang didapatkan masyarakat saat
memegang dan melihat brosur kita. Jangan sampai, kita hanya menangkap impresi
mereka tanpa mendapatkan hasil yang diharapkan perusahaan. Karena itu, pastikan
kita memiliki maksud yang jelas dari setiap pembuatan brosur dengan format tiga
dimensi ini.
Pernahkah anda melihat brosur
tiga dimensi? Apakah menurut anda itu cukup menarik?