Minggu, 18 Mei 2014

Buku Gambar untuk Anak Laki-laki


Jiwa anak adalah jiwa yang bebas. Jiwa yang masih ingin bermain dengan segala kreatifitasnya yang tinggi. Ya, kreatifitas adalah sifat alamiah yang dimiliki anak-anak. Bahkan, ada sebuah kata-kata menarik tentang kreatifitas, yaitu ‘orang dewasa yang kreatif, adalah anak-anak yang bertahan’. Menunjukan betapa proses kreatif sangatlah lekat dengan masa kanak-kanak.

Karena itu, dibutuhkan sebuah media tepat guna memancing dan membebaskan kreatifitas anak itu. Dan salah satu merchandise yang sesuai adalah dengan buku gambar.

Buku gambar adalah sebuah media yang membebaskan anak untuk berkreasi dengan semua imajinasinya. Dengan adanya buku gambar, segala yang dibayangkan si anak, akan dituangkan dalam kertas kosong putih. Tentunya, jika hal ini terus dilakukan, kreatifitas si anak akan terus terpancing. Hingga akhirnya nanti, tentu saja si anak akan semakn kreatif.

Buku gambar yang bagus, menggunakan kertas dengan merk terkenal dan ukurannya pun standar. Biasanya, buku gambar berukuran A4 ataupun A3, tergantung seleran dan kebutuhan si anak, ingin menggambar seperti apa. Namun, sebaiknya untuk anak yang berusia di bawah 10 tahun, diberikan ukuran A4 saja. Agar tidak terlalu boros dan kesulitan dalam membawanya.

Cover yang bagus di dalam buku gambar juga merupakan sebuah syarat mutlak untuk membuat si anak merasa nyaman menggunakan buku gambar. Dengan cover yang lucu dan warna-warni,  akan membuat si anak merasa tertarik menggunakan buku gambar. Bahkan, dalam kasus yang baik, si anak akan selalu lengket dengan buku gambar yang memiliki cover menarik.

Anak-anak akan merasa nyaman dengan buku gambar yang sejatinya merupakan merchandise dari perusahaan. Orangtua pun merasa si anak mendapatkan dunianya. Hingga akhirnya, para orangtua secara tak sadar meningkatkan trustnya kepada perusahaan.

Namun untuk memaksimalkan merchandise buku gambar ini agar benar-benar memenangkan hati konsumen, tentulah tidak mudah. Kita harus memperhatikan faktor-faktor penting berikut:

1.       Pastikan keamanan buku gambar
Meskipun sepele, tapi memberikan buku gambar yang tidak aman bisa membuat si anak menderita dan reputasi perusahaan pun akan memburuk. Pastikan keamanan berbagai bagian dari buku gambar ini, agar tidak membahayakan si anak. Misalkan teknik penjlidannya, apabila menggunakan streples, jangan sampai membahayakan si anak. Bagian-bagian tajam di pojok buku gambar, juga sebaiknya dibuat lebih halus (rounded), agar tidak melukai si anak apabila terkena.

2.       Jaga kualitas buku gambar
Meskipun kemungkinan buku gambar akan berakhir di tangan usil si anak, yang suka menyobek kertas, bukan berarti lantas kita menutup mata pada kualitas buku gambar. Kita tetap harus memperhatikan kualitas dari buku gambar itu, agar membuat orangtua juga semakin percaya kepada brand perusahaan kita.

3.       Tambahkan elemen-elemen yang membantu si anak
Beberapa buku gambar memberikan petunjuk menggambar beberapa objek di bagian covernya. Jika memungkinkan, hal itu juga bisa dilakukan agar si anak semakin merasa senang dengan merchandise kita.


Kesimpulan dari pembahasan ini adalah, merchandise buku gambar merupakan merchandise yang sangat cocok untuk konsumen anak-anak kecil. Namun kita tetap harus memperhatikan berbagai hal penting agar membuat konsumen bahagia dan nyaman dengan kita, sekaligus semakin mencintai brand perusahaan kita.