Jiwa anak adalah jiwa yang bebas.
Jiwa yang masih ingin bermain dengan segala kreatifitasnya yang tinggi. Ya,
kreatifitas adalah sifat alamiah yang dimiliki anak-anak. Bahkan, ada sebuah
kata-kata menarik tentang kreatifitas, yaitu ‘orang dewasa yang kreatif, adalah
anak-anak yang bertahan’. Menunjukan betapa proses kreatif sangatlah lekat
dengan masa kanak-kanak.
Karena itu, dibutuhkan sebuah
media tepat guna memancing dan membebaskan kreatifitas anak itu. Dan salah satu
merchandise yang sesuai adalah dengan Crayon atau pastel.
Crayon adalah sebuah media yang
membebaskan anak untuk berkreasi dengan semua imajinasinya. Dengan adanya
Crayon, segala yang dibayangkan si anak, akan dituangkan dalam coretan
perpaduan berbagai warna. Tentunya, jika hal ini terus dilakukan, kreatifitas
si anak akan terus terpancing. Hingga akhirnya nanti, tentu saja si anak akan
semakn kreatif.
Crayon yang bagus, menggunakan
bahan yang aman dan tidak berbahay bagi anak. Biasanya, jenis crayon yang banyak
dipakai adalah wax crayon dengan merk yang terkenal. Selain menjamin keamanan
si anak dalam bermain dan berkreasi menggunakan crayon, juga akan membuat warna
yang ditampilkan lebih cerah. Pilihan standar crayon adalah 24 warna dengan ada
petunjuk nama warna, sehingga dapat membantu proses pengenalan warna pada anak.
Packaging yang baik, yang
menonjolkan brand perusahaan sekaligus membuat si anak merasa bangga adalah
sebuah pilihan yang bagus. Biasanya, anak laki-laki menyukai tokoh kartun
dengan sikapnya yang macho dan pose yang baik. Dengan menggunakan tokoh-tokoh
semacam itu, si anak dapat jatuh cinta dengan mudahnya kepada crayon
merchandise perusahaan.
Anak-anak akan merasa nyaman
dengan crayon yang sejatinya merupakan merchandise dari perusahaan. Orangtua
pun merasa si anak mendapatkan dunianya. Hingga akhirnya, para orangtua secara
tak sadar meningkatkan trustnya kepada perusahaan.
Namun untuk memaksimalkan
merchandise crayon ini agar benar-benar memenangkan hati konsumen, tentulah
tidak mudah. Kita harus memperhatikan faktor-faktor penting berikut:
1. Pastikan keamanan crayon
Kita harus sadar
bahwa bentuk crayon yang berwarna-warni sangat riskan dimakan oleh anak yang
belum paham. Dalam membuat merchandise crayon, kita perlu membaginya ke dalam
usia batas pemakaian yang jelas, sehingga orangtua pun tidak kebingungan ketika
mendapatkan crayon itu. Selain itu, pembuatan crayond dari bahan-bahan yang
aman juga sangat berpengaruh.
2. Jaga kualitas crayon
Salah satu
kelebihan crayon dibanding pensil warna adalah pada kemudahan pemakaian dan
juga kualitas warna yang dihasilkannya. Jangan sampai keunggulan itu hilang
pada merchandise kita.
Kesimpulan dari artikel ini
adalah, crayon merupakan merchandise yang sangat cocok untuk konsumen anak-anak
kecil. Namun kita tetap harus memperhatikan berbagai hal penting agar membuat
konsumen bahagia dan nyaman dengan kita, sekaligus semakin mencintai brand
perusahaan kita.
Gambar : www.colourlovers.com