Seperti kita tahu, di dunia ini
ada berbagai macam kalender yang dipercaya umat manusia sebagai alat untuk
mengukur waktu. Salah satu cara penanggalan yang paling dikenal masyarakat
adalah pada penanggalan masehi, di mana setahun dihitung berdasarkan pada
perputaran bumi mengitari matahari. Hal ini menimbulkan perhitungan bahwa satu
tahun adalah sekitar 365 hari.
Selain masehi, ada juga ilmu
penanggalan lain yang sangat beragam berdasar kepercayaan ataupun cerita dari
bangsanya. Kalender maya, china, arab atau islam atau hirjiah juga adalah
beberapa penanggalan internasional yang banyak digunakan.
Di Indonesia, kalender masehi
merupakan kalender resmi yang dijadikan landasan perhitungan waktu oleh
pemerintah. Namun, karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama islam,
membuat kalender hijriah atau kalender islam menjadi kalender yang juga cukup
penting.
Kalender Islam sendiri adalah
sebuah kalender yang digunakan oleh dunia arab dan timur tengah sebagai alat
pengukur tanggal yang sah. Kalender ini digunakan untuk menandai munculnya
hari-hari besar umat islam seperti Idul Adha, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi (hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabi umat islam), dan terutama, munculnya bulan
Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik yang dipercaya oleh umat
islam.
Perhitungan waktu itu sangat
mempengaruhi masyarakat Indonesia. Hal ini terkait pada kebutuhan masyarakat
yang menyesuaikan dengan puasa ramadhan dan lebaran. Pada waktu puasa, kegiatan
bisnis akan bergeser, terutama di bidang makanan. Warung-warung yang biasanya
buka dari pagi sampai sore, akan memilih untuk buka dari sore (maghrib) sampai
dengan pagi (waktu sahur). Hal ini terkait dengan pola makan sebagian besar
masyarakat yang memang berubah.
Lebaran atau idul Fitri juga
memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis Indonesia. Industri transportasi akan
menghadapi tugas berat (dan keuntungan besar tentunya) akan munculnya tradisi
pulang kampung atau mudik ketika lebaran tiba. Hal ini membuat perpindahan masyarakat
(utamanya dari Jakarta) akan membludak dan itu membuat bisnis transportasi
harus berjuang ekstra keras menghadapinya. Inflasi pun biasa bermunculan
setelah lebaran.
Dari dua contoh itu, kita dapat
mengetahui bahwa kalender islam memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia
bisnis Indonesia.
Dengan mengatahui kedua contoh
itu, tentu kita dapat mengetahui bukan, betapa pentingnya kalender islam dalam
dunia bisnis?