Sabtu, 16 Agustus 2014

Fungsi Kalender Islam dalam Dunia Bisnis

Seperti kita tahu, di dunia ini ada berbagai macam kalender yang dipercaya umat manusia sebagai alat untuk mengukur waktu. Salah satu cara penanggalan yang paling dikenal masyarakat adalah pada penanggalan masehi, di mana setahun dihitung berdasarkan pada perputaran bumi mengitari matahari. Hal ini menimbulkan perhitungan bahwa satu tahun adalah sekitar 365 hari.

Selain masehi, ada juga ilmu penanggalan lain yang sangat beragam berdasar kepercayaan ataupun cerita dari bangsanya. Kalender maya, china, arab atau islam atau hirjiah juga adalah beberapa penanggalan internasional yang banyak digunakan.

Di Indonesia, kalender masehi merupakan kalender resmi yang dijadikan landasan perhitungan waktu oleh pemerintah. Namun, karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama islam, membuat kalender hijriah atau kalender islam menjadi kalender yang juga cukup penting.

Kalender Islam sendiri adalah sebuah kalender yang digunakan oleh dunia arab dan timur tengah sebagai alat pengukur tanggal yang sah. Kalender ini digunakan untuk menandai munculnya hari-hari besar umat islam seperti Idul Adha, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi (hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabi umat islam), dan terutama, munculnya bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik yang dipercaya oleh umat islam.

Perhitungan waktu itu sangat mempengaruhi masyarakat Indonesia. Hal ini terkait pada kebutuhan masyarakat yang menyesuaikan dengan puasa ramadhan dan lebaran. Pada waktu puasa, kegiatan bisnis akan bergeser, terutama di bidang makanan. Warung-warung yang biasanya buka dari pagi sampai sore, akan memilih untuk buka dari sore (maghrib) sampai dengan pagi (waktu sahur). Hal ini terkait dengan pola makan sebagian besar masyarakat yang memang berubah.

Lebaran atau idul Fitri juga memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis Indonesia. Industri transportasi akan menghadapi tugas berat (dan keuntungan besar tentunya) akan munculnya tradisi pulang kampung atau mudik ketika lebaran tiba. Hal ini membuat perpindahan masyarakat (utamanya dari Jakarta) akan membludak dan itu membuat bisnis transportasi harus berjuang ekstra keras menghadapinya. Inflasi pun biasa bermunculan setelah lebaran.

Dari dua contoh itu, kita dapat mengetahui bahwa kalender islam memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia bisnis Indonesia.

Dengan mengatahui kedua contoh itu, tentu kita dapat mengetahui bukan, betapa pentingnya kalender islam dalam dunia bisnis?